Share

Acara Empat Bulanan

Merry langsung berlari ke dalam kamar mandi, tidak lupa dia juga membawa alat penunjang kehamilannya. Dia harus segera memakainya, kalau tidak, bisa bahaya. Karena Berliana Law akan tahu jika Merry hanya berpura-pura hamil saja.

Saat sudah memastikan Merry sudah masuk ke dalam kamar mandi, barulah Edbert membukakan pintu kamarnya. Nampaklah Berliana Law dengan bungkusan di tangannya, Edbert sempat mengernyit heran saat melihat bungkusan yang di bawa oleh mom'nya tersebut.

"Mana Merry, Sayang?" tanya Berliana Law.

Edbert nampak menolehkan wajahnya ke arah kamar mandi, tetapi belum ada tanda-tanda Merry hendak keluar dari kamar mandi.

"Dia sedang di kamar mandi, Mom," jawab Edbert.

"Oh, boleh Mom masuk?" tanya Berliana Law.

"Silakan," jawab Edbert.

Edbert langsung menuntun Berliana Law untuk duduk di atas sofa, untuk mengalihkan pembicaraan. Edbert memeluk mom'nya dan memintanya untuk mengelusi kepalanya.

"Kamu kenapa sih, dari semenjak Mom dateng kamu ini kok manja banget?" tany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status