Share

68. Siapa Airin

Sakha tersenyum, lalu masuk ke kamar mandi tanpa mengatakan apa pun lagi.

Airin duduk di kursi dekat jendela sembari memikirkan rangkaian kata yang harus dia ucapkan pada suaminya ini nanti.

Itu artinya, dia juga harus jujur bahwa tadi Gani mengunjungi paviliunnya. Rasanya tidak benar. Airin takut Sakha marah.

“Kenapa tidak kamu beri tahu Sakha mengenai kehamilanmu? Dengan begitu dia akan langsung dengan mudah menceraikan istrinya yang lain.”

Ucapan Gani tadi kembali terngiang di benaknya.

Itu benar, seharusnya dia memang memberi tahu Sakha. Tapi di satu sisi Airin takut harapannya akan dihancurkan oleh pria itu. Lagipula, Airin tidak ingin istri-istri terdahulu diceraikan karena dirinya yang tengah mengandung.

Rasanya juga tidak benar.

Bagaimana pun Airin tidak menyukai mereka, Airin masih memiliki hati untuk memikirkan dan mempertimbangkan perasaan mereka. Mustahil Ria, Tia, dan Nia, tidak memiliki perasaan apa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
uvu wewe
ga sabar huhu 😌
goodnovel comment avatar
uvu wewe
yuk bisa yuk double up :((
goodnovel comment avatar
cahaya aulia
airin punya nilai plus ya dimata sakha..dia bukan hanya anak desa aja gtâ˜șâ˜ș..gak pantas ya anak gubernur jd istri keempat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status