Share

74. Sebuah Kisah

Hari semakin sore, hujan belum juga reda dan malah semakin deras. Sakha khawatir tentang ladangnya yang sepertinya lagi-lagi akan banyak yang gagal panen, padahal selama beberapa hari ini cuaca sangat bagus.

Perusahaan yang Sakha miliki bergerak dalam banyak hal. Awalnya hanya berupa bisnis properti saja, lalu kemudian pariwisata—yang mana dia bekerja sama dengan Gani, kemudian yang terakhir dan baru-baru ini adalah perdagangan. Sakha memiliki sebuah pusat perbelanjaan besar di kota, yang juga sudah memiliki cabangnya di beberapa kota lain.

Untuk meredakan rasa kekhawatirannya tersebut, Sakha berkata kepada Airin yang masih berada di dalam pelukannya, bergelung di balik selimut dan mencari kehangatan dari rasa dingin yang dibawa hujan.

“Ceritakan aku sebuah cerita.”

Airin yang baru saja hampir tenggelam dalam suasana syahdu itu dan tertidur, kembali membuka matanya lebar-lebar saat mendengar suara Sakha. Dia berdeham pelan.

&ldquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Komangpatma
mumpung koinku masih banyakk.. sampai aku gak berani baca cerita yang laen biar bisa baca cerita kk😭😭
goodnovel comment avatar
Komangpatma
kapan update lgi kk😭😭😭
goodnovel comment avatar
suryaniw.wijaya
lanjut kaka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status