Share

Perang Dingin Di Antara Kami

Sore harinya, lampu-lampu mulai dinyalakan. Karena cuaca nampak mendung, bahkan hampir hujan. Selagi menyusui, Aruna menatap ke arah suaminya yang tengah memakai baju setelah mandi.

"Mama tadi ke sini," ujar Aruna mulai memberi tahu.

Begitu mendengar ucapan Aruna, kepala Erland langsung menoleh ke arahnya dengan ekspresi tidak senang.

"Untuk apa wanita itu datang ke mari?"

Bahu Aruna mengedik. "Tidak tahu tuh. Kenapa tidak tanya pada ibu tirimu itu sendiri."

Mata Erland menyipit, melihat reaksi dari sang istri yang menunjukkan kemarahan. Setelah menyudahi memakai baju, Erland langsung berbaring di atas ranjang. Memperhatikan Aruna yang menundukkan pandangan dan sibuk menatap putrinya.

"Pasti ada hal tidak enak yang wanita itu katakan padamu kan?" tebak Erland.

"Tidak ada."

Erland semakin menatap curiga, kemudian meraih tangannya. Aruna melirik suaminya yang semakin merambat dan berakhir dengan menyentuh dadanya.

"Erland, apa yang kamu lakukan?" tegur Aruna dengan mata sudah melotot.

E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status