Share

Bab 1821

Di tengah teriknya siang hari, Bella malah merasa tidak bersemangat. Dia mondar mandir di dalam kamarnya sambil sesekali menggosokkan kedua tangan untuk mengurangi rasa cemasnya. Meski dia menaruh kepercayaan penuh kepada Yuna, sebentar lagi sudah tengah hari tetapi Yuna masih tak datang juga. Bahkan Yuna juga tidak bisa dihubungi. Bella jadi tidak tahu apa yang terjadi padanya, dan terlebih lagi dia juga tidak tahu apakah ayahnya masih bisa sadar kembali atau tidak.

Di saat itu seseorang datang mengetuk pintu, dan refleks Bella pun menjawab, “Siapa?!”

“Non Bella,” jawab si pelayan.

Bella menatap sekilas ayahnya yang masih tertidur tak sadarkan diri di atas kasur, lalu dia membukakan pintu dan bertanya kepada si pelayan yang datang, “Ada apa?”

“Non Bella, saya baru saja memasang kabel teleponnya kembali. Dari tadi ada telepon masuk terus nggak berhenti-berhenti. Apa sebaiknya … Non Bella coba angkat sebentar?”

Setiap hari dari pukul sepuluh malam hingga delapan pagi kabel telepon rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status