Share

Bab 1877

Brandon merasa jauh lebih baik setelah melihat Kenzi tak lagi menangis, lalu dia meraba jidat Kenzi dan mendapati tampaknya demamnya sudah menurun. Seraya mengukur kembali suhu tubuhnya, Brandon bertanya, “Sekarang masih merasa nggak enak badan?”

Kenzi menggelengkan kepala dan menjawab lirih, “Aku agak lapar.”

“Papa bikinin makanan, ya,” ujar Brandon tersenyum tipis. Bisa merasakan lapar dan punya nafsu makan adalah hal yang baik, itu pertanda kalau lambungnya masih bekerja dengan baik. Setelah beberapa menit menunggu dan memeriksa hasil termometer masih dalam jarak aman, Brandon berkata, “Kamu tiduran dulu sebentar. Papa mau bikin makanan. Kamu jangan turun ke bawah, ngerti?”

“Aku boleh ketemu Kakek?”

Dengan jari telunjuk diacungkan di depan mata Kenzi, Brandon menjawabnya dengan serius, “Nggak boleh! Sekarang Kakek lagi butuh istirahat. Nanti kalau Kakek sudah sehat, baru kamu boleh ketemu dia, oke?”

Kondisi Juan saat ini masih tidak jelas dan bisa saja penyakitnya akan menular ke Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status