Share

Balasan Sakit Hati Zara

Arkana mengerjapkan mata, di luar sana hari telah pagi tapi matahari masih malu-malu untuk muncul menyapa hari.

Tangan kirinya terasa pegal, ketika menoleh ke samping barulah ia menyadari bila seorang gadis cantik tengah terlelap di lengannya.

Wajah gadis itu mengusel di dada bidangnya yang polos tanpa atasan.

Sementara sebuah tangan dengan jemari lentik melingkari pinggangnya.

Bibir Arkana membentuk sebuah lengkung senyum, dengan sadar memberikan kecupan di kepala Zara lantas memberikan pelukan erat tidak peduli sang gadis akan terganggu.

Ini adalah posisi ketika bangun pagi terbaik yang pernah terjadi di dalam hidupnya.

Ia menginginkan posisi seperti ini dilakukannya bersama Zara setiap hari.

Perlahan Zara bergerak, belum sadar akan posisi meresahkan tersebut, ia mungkin berpikir jika Arkana adalah guling.

Zara semakin mengusel bahkan menggesekan wajahnya di dada Arkana, ia juga mengeratkan pelukannya.

Desiran hangat membanjiri tubuh Arkana, miliknya seketika menegang di bawah sana.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status