Share

Rumah Untuk Zara

Zara membulatkan mata saat gerbang besar di depannya terbelah dua untuk memberi jalan pada mobil Arkana agar bisa masuk.

Dua security bertubuh kekar berjaga di depan dan langsung melakukan sikap hormat saat mengetahui bila sang bos yang ada di dalam mobil tersebut.

Kali ini mulut Zara menganga tatkala melihat bangunan bergaya romawi dengan banyak pilar besar menjulang angkuh di depannya.

Arkana membelokan kemudi ke kanan mengitari kolam air mancur yang berada di tengah-tengah taman depan untuk sampai ke bagian depan bangunan itu.

“I-ini rumah Kak Ar?” Zara bertanya dengan terbata.

“Rumah kita,” balas Arkana menegaskan.

Zara tercenung membayangkan bagaimana ia membersihkan rumah ini sendirian bila suatu saat para asisten rumah tangganya harus mudik.

Bisa jadi jika Zara mulai menyapu bagian terasnya saat fajar, ia baru selesai menyapu hingga bagian belakang di saat petang.

“Kenapa? Kok mukanya pucet gitu?” Arkana mengusap pipi Zara lembut setelah menghentikan kendaraannya di depan pintu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status