Share

Selalu Menginginkan

“Duduk di depan! Memangnya kamu pikir aku supir,” ketus Raditya saat baru saja tangan Gita menyentuh handle pintu kabin belakang mobil sportnya.

Gita mengerutkan kening, mengerucutkan bibirnya bergumam tidak jelas mencibir Raditya.

Melewati Raditya untuk memutar setengah bagian mobil dan duduk di kursi samping pengemudi.

Gita memasang seatbelt sebelum Reditya menyemburnya dengan keketusan yang menyebalkan.

Apa tidak bisa pria itu bersikap baik dan hangat seperti ketika mereka sedang dalam pertempuran beberapa minggu lalu, memeluknya erat memberikan segudang kenyamanan.

Keduanya memilih bungkam selama perjalanan, sesekali Raditya melirik gadis cantik di sebelahnya tanpa yang bersangkutan sadari.

Entah kenapa mata Raditya selalu saja ingin tertuju pada Gita setiap kali dekat dengan gadis itu.

Jauh di lubuk hatinya, Raditya penasaran dengan Gita, mungkin karena Gita selalu memakai pakaian tertutup sehingga sebagai pria normal—Raditya selalu mencari-cari apa yang bisa ia lihat dari tubuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status