Share

Ungkapan Cinta Zara

Mata Arkana perlahan terbuka, rasa sakit di sekujur tubuhnya segera saja mendera.

Ia meringis dengan mata terpejam kembali ditambah kering tenggorokannya membuat Arkana sulit berucap.

Arkana berusaha membuka matanya lebar dan ketika bibirnya hendak tersenyum saat pandangannya bertemu dengan Zara tiba-tiba saja rasa perih di pipi menambah penderitaannya.

Plak!

Zara menampar Arkana kuat-kuat. Alih-alih marah, pria itu malah terkekeh kemudian meringis merasakan sakit di pinggangnya yang masih terluka akibat getaran tawa ringannya tadi.

Ia menerima tamparan istrinya dengan suka cita, terlalu bahagia karena bisa bertemu Zara lagi.

“Hiks ... hiks ....” Zara terisak.

Napas Arkana terdengar berat, dengan sisa kekuatan yang ada ia menarik tangan Zara agar dapat memeluk sang istri.

Zara menangis di dada Arkana kemudian memeluk suaminya erat.

Setelah kemarin Arkana dinyatakan selamat, Zara langsung pulang ke rumahnya untuk bersiap pergi kuliah.

Hari itu ia sudah melewatkan dua mata kuliah dan ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status