Share

Bab 55. Ular Mata Biru

Lucas menatap tajam salah seorang pelayan yang gelagapan di depannya. Pelayan itu takut, wajah Lucas seperti siap menerkamnya hidup-hidup.

"Cepat jawab!" murka Lucas keras hingga Albert yang ada di sampingnya terperanjat.

Mendengar keributan di ruang tengah, membuat beberapa pelayan langsung berhambur datang. Tak terkecuali Melly. Melly menelan ludah saat menyadari apa yang menyulut emosi pimpinannya itu. Ia kemudian segera maju di sisi pelayan yang telah dibentak Lucas.

Mula-mula Melly membungkukkan badannya dalam. "Maaf, Tuan. Nona Chiara tadi izin untuk pergi ke bank."

Bukannya reda, Lucas justru semakin menggeram kesal. Matanya melotot tak percaya, lantas mengangkat ponselnya dengan mulut yang terkatup rapat.

Melly mendongak. Cukup terkejut dengan sebuah foto yang tampil di layar ponsel Lucas.

"Kau bilang apa tadi? Ke bank?!" Lucas menyipitkan mata singkat. "Ini yang kau bilang ke bank?!" berang Lucas marah. Matanya berkilat bagai kobaran api yang meletup-letup.

Tampak di layar po
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status