Share

Chapter 24 - Serangan Baron

"Zian mana, Nes?" Tanya Baron karena sejak pagi tadi dia tidak menemukan pria cerewet itu dimana pun.

"Oh, Zian? Dia ngantar Bu dokter," sahut Nesa. Dia mengalihkan perhatiannya dari layar tablet untuk menyapa wajah imut yang disukainya.

"Kamu mau sarapan? Biar aku siapkan," tawarnya.

Baron menggeleng. "Nggak usah. Nanti aja, aku sarapan bareng Megan," sahutnya. Dia balik menatap Nesa lamat-lamat. "Kamu ada kegiatan hari ini?"

Nesa mengerutkan keningnya, mencoba mengingat jadwalnya hari ini. "Tidak. Aktivitas kantor dimulai besok. Zian masih menunggu konfirmasi dari Megan."

"Hmm," Baron mengumam pelan. "Kalau gitu, kamu bisa temanin aku siang ini?"

"Kemana?" Tanya Nesa. Matanya membulat, tertarik dengan permintaan pria manis itu.

"Nanti aja di jalan aku kasih tahu. Kamu siap-siap dulu, begitu Zian balik kita cabut."

Nesa mengangguk patuh meski diliputi pertanyaan dan rasa penasaran.

"Aku bangunin Megan dulu," pamit Baron.

Baron membuka pintu kamar Megan, matanya terpaku oleh pemand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status