Share

Chapter 39 - Rencana Megan

"Rey, hari ini aku boleh ikut ke kantor ya?"

Megan memasang wajah polos, menggoyang pupil—menampilkan tatapan penuh harap. Ia memainkan kancing depan kemeja yang dikenakan Riley.

Riley yang tengah memasang dasi memalingkan pandangannya—menahan hasrat untuk tidak menerkam istrinya yang tiba-tiba saja bertingkah imut pagi hari ini.

"Rey," rengek Megan. "Boleh ya?"

"Tentu saja boleh. Milikku adalah milikmu, kamu bisa datang kapan saja kamu mau, Sayang," sahut Riley. Ia menarik tubuh Megan lebih dekat sembari mengecup keningnya.

"Tapi pasti ada alasannya 'kan?"

"Alasan?" Megan membulatkan matanya—seolah tidak mengerti apa yang dibicarakan Riley.

"Yah, nggak mungkin kamu tiba-tiba ke kantor tanpa alasan."

"Hmm," Megan merenggut manja. "Kenapa? Nggak boleh?"

"Jangan-jangan kamu menyembunyikan sekretaris cantik di ruangan mu," selidiknya curiga.

Riley mengeram dalam. "Aku tidak butuh wanita manapun lagi setelah memilikimu, Meg," desisnya sebelum menanamkan bibirnya di balik ceruk putih, mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status