Share

Chapter 45 - Topeng Kaca

Zian meremat jemarinya. Keputusan mendadak ini diambil atas inisiatif Megan sebagai penulis skenario. Menurutnya, melakukan audisi dadakan akan menghabiskan banyak waktu dan memunculkan rumor buruk di kalangan wartawan dan netizen.

Meski tak yakin, Zian harus mengakui apa yang diutarakan Megan benar adanya. Terlalu beresiko bila kabar ini terendus para pembuat berita dan di goreng ke arah yang berbeda. Lagipula, mereka mulai kehabisa waktu. Film ini sudah tertunda lumayan lama, penundaan atas alasan lain akan menambah cost dan sulitnya penyesuaian jadwal.

"Begini Daniel, kami baru saja menerima kabar buruk dari salah satu artis pendukung," ujar Zian mengawali penjelasannya.

"Kamu pasti tahu, siapa dia."

Daniel mengangguk paham. "Lalu?" Matanya tak lepas dari wajah Megan. Memperhatikan tingkah lucunya yang tampak serius memainkan lato-lato.

Zian mengikuti arah pandangan Daniel dan segera tahu apa yang mengusik perhatiannya.

"Megan, berisik," sergahnya kesal karena Daniel tidak fokus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status