Share

Chapter 53 - Panik

"Irene, apa kamu bisa mengantarkan dokumen diatas meja kerja Allen?"

Riley menghubungi sekretaris Allen karena tak bisa menemukan berkas yang seharusnya mereka bawa untuk melaporkan pajak perusahaan.

"Bagaimana kamu bisa jadi pengacara dengan ingatan seburuk itu?" Sindir Riley kesal karena Allen meninggalkan berkas penting dan membuat mereka membuang banyak waktu.

"Sorry, Rey. Patah hati membuat otakku tak berfungsi dengan baik," keluh Allen sendu. "Ah, orang seperti mu tak akan mengerti perasaanku."

"Sialan," maki Riley. "Bukankah aku sudah memperingatkanmu dari awal."

"Rey, aku ingin makan sesuatu yang manis."

Riley berdecak pelan. "Aku merasa tengah mengurus bayi," keluhnya.

Allen selalu saja ingin makan cake atau apapun yang manis setiap kali dia sedih ataupun butuh asupan energi.

"Kita ke cafe depan aja sambil nungguin Irene."

Allen mendesah pelan. "Aku tidak ingin bertemu dengan wanita yang telah mematahkan hatiku," racaunya.

"Kalau begitu tutup matamu," ujar Riley santai sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status