Share

Chapter 54 - Keraguan

"Irene, kamu nggak usah ikut rapat. Ganti baju dan istirahat saja di ruangan," ujar Riley. Ia kasihan melihat Irene terseok-seok menyeret langkahnya sepanjang perjalanan pulang.

"Tapi, Pak Riley. Saya harus mencatat notulen—"

"Tak apa. Allen atau karyawan lain bisa melakukannya."

Allen mengangguk. "Ya. Lebih baik kamu istirahat saja dulu. Meskipun tidak ada luka serius tapi dokter melarangmu menggerakkan tangan terlalu sering," timpalnya sembari menunjuk gips di lengan Irene.

"Baik, Pak. Terima kasih," ucap Irene haru sembari menatap bosnya kagum.

Riley dan Allen segera melangkah ke ruang rapat. Mereka sudah ditunggu oleh para karyawan sejak dua jam yang lalu. Beberapa jadwal hari ini harus bergeser atau di tunda karena kecelakaan yang terjadi pada Irene.

"Rey, lihat!"

Konsentrasi Riley terusik Allen yang menyodorkan ponselnya.

"Apa ini?" Sentak Riley marah.

Semua mata bergetar takut. Mereka terdiam, menanti penjelasan atas apa yang terjadi pada bosnya.

"Lanjutkan," erang Riley memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status