Share

Chapter 46 - Privilege

"Keluar kamu!"

Megan mengerutkan keningnya karena melihat Celine mengamuk di depan pintu mobil dan mengetuk kaca jendela dengan kasar.

"Celine, apa-apaan kamu!" Hardik Riley. Ia menyentak lengan Celine untuk menjauh dari sisi mobil dan menghadang pintu agar Megan tak keluar.

"Jangan macam-macam," kecamnya mengirim nada ancaman.

"Aku nggak akan bersikap kayak gini kalau kamu mau bertanggung jawab atas Soni. Dia butuh sosok ayah!"

"Anak itu punya ayah! Dan ayah kami sama," tandas Riley yang mulai terpancing emosi.

"Cukup sudah, kurasa kamu mulai gila," sergahnya dan berbalik menuju pintu kemudi, masuk ke dalamnya tanpa berkata apapun lagi.

"Rey, Rey!" Raung Celine histeris.

Megan berbalik untuk melihat Celine yang masih meneriakkan nama Riley meski jarak semakin membentang jauh.

"Hmm, Rey. Wanita itu siapa?"

Riley mendesah dalam. "Celine. Ibu tiri ku," sahutnya dengan berat hati tanpa mengalihkan perhatiannya dari kemudi.

'Heh?! Ibu tiri?'

"Wow," seru Megan sedikit impresif.

Riley meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status