Share

Chapter 76 - Kabar Gembira

"Pak, ini laporan tahunan. Saya sudah menyiapkan draf pajak untuk tahun ini dan mengajukannya pada tim legal."

Irene meletakkan map yang dibawanya di atas meja kerja presiden direktur.

Riley mengangkat kepalanya lalu mengangguk singkat dan kembali memusatkan perhatiannya pada ponsel.

"Maaf, Pak Riley. Apa ada yang menganggu pikiran anda?" tanya Irene.

Sejak tadi, ia memperhatikan atasannya tidak fokus dalam bekerja dan tak melepaskan pandangannya dari layar ponsel.

Riley mengulas senyum tipis. "Apa terlihat jelas?"

Irene balas tersenyum sambil mengangguk kecil. "Kalau boleh saya tahu, hmn … Apa yang anda pikirkan? Atau Pak Riley sakit?"

Riley menggeleng cepat. "Tidak, saya baik-baik saja. Saya hanya sedang memikirkan Megan."

"Oh. Apa Bu Megan sakit?"

"Ya. Dari semalam istri saya terus saja mual dan muntah. Saya khawatir dengan kondisinya," desah Riley.

Irene menautkan alisnya. "Mual dan muntah?" Ulangnya.

"Ya. Kasihan melihatnya, bahkan dia tidak bisa tidur dengan nyenyak semalaman.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status