Share

Chapter 75 - Kegelisahan Daniel

"Nih, kamu pasti melewatkan sarapan lagi 'kan?"

Baron meletakkan piring berisi sandwich tuna mayo kesukaan Megan dan secangkir kopi.

"Emm," erang Megan sambil menutup hidungnya. Seakan ada bau menyengat yang mengusik indera penciumannya.

"Apa ini?"

Baron mengerutkan keningnya, bingung melihat tingkah ajaib sahabatnya. "Tentu saja sandwich, seperti biasa. Emangnya kenapa?"

"Ukh!" Megan menutup hidung dan mulutnya rapat-rapat dengan kedua tangan.

"Jauhkan dariku!" Teriaknya histeris.

"Apaan sih, Meg? Jangan aneh-aneh deh. Ini kan sandwich kesukaan kamu," sergah Baron kesal. Ia merasa tersinggung karena Megan menolak apa yang ia buat dengan ketulusan.

"Jauhkan aja, Baron. Aku mual," keluh Megan setengah merengek.

Baron berdecih kesal dan kembali mengangkat nampan yang sebelumnya dibawa.

"Eh, kopinya nggak usah," tahan Megan cepat.

"Loh, tadi katanya nggak mau. Mual …" ujar Baron.

"Sandwichnya aja."

"Dasar plin-plan," sindir Baron lalu kembali menaruh cangkir kopi dan membawa nampan dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status