Share

Part 108

Part 108

Aira membuka mata karena merasa ada tangan yang mendekapnya erat sekali. Ia menjerit saat wajah Han berada tepat di depannya, membuat lelaki itu terbangun.

“Dek, kamu kenapa, Dek?” tanya Han kaget.

Aira sudah melompat dan duduk di pojok kamar dengan wajah ketakutan. “Antar aku ke pondok,” katanya sambil menangis.

“Aira, jangan sampai Kakak galak dan jahat sama kamu. Diamlah, Aira! Kalau kamu tidak menurut sama Kakak, maka Kakak akan berubah jadi jahat,” ancam Han.

Aira tidak peduli. Ia terus menangis. Han bingung, hendak menyakiti Aira, ia tidak tega. Tetapi ia harus mencari cara untuk mengancam anak itu agar diam. Han melihat pisau kecil yang terletak di atas nampan makanan yang dipesan. “Aira, kalau kamu menangis, Kakak akan bunuh diri,” ancamnya sambil meletakkan pisau di atas pergelangan tangan.

Melihat itu, Aira ketakutan, antara takut Han benar-benar bunuh diri dan juga takut ia dibunuh juga.

“Mandi, ya? Kakak sudah belikan baju untuk kamu,” kata Han sambil mengu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
kaya'a aji udh punya cwek lain
goodnovel comment avatar
Revania Miracle
Sepertinya Aji tak sebaik yg dilihat, semoga Aini cepat mengetahui kebusukan Aji
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status