Share

Part 9

Part 9

Semenjak permintaan Han pada Cika, gadis itu lebih pendiam dari biasanya. Perilaku yang jahil, usil dan nakal menurun drastis. Saat melihat Aira, gadis itu terkadang merasa iri karena tidak bisa mendapatkan kasih sayang dari teman-teman sekitar seperti Aira.

Genap empat puluh hari sudah Aira berada di pondok pesantren. Ia sudah bisa beradaptasi dan memiliki teman. Perilaku mau menang sendiri perlahan hilang. Membuat Aini tersenyum lega karena suatu hari nanti saat waktunya ia pulang, sudah bisa meninggalkan gadis itu seorang diri.

“Kamu sudah bahagia dan betah di sini Aira?” tanya Aini.

“Iya, aku sangat betah karena ada Mbak Aini. Aku senang karena bisa kenal dengan Mbak Aini dan teman-teman yang lain,” katanya terlihat bahagia.

Aini merahasiakan jika beberapa bulan lagi ia akan pulang dan tidak akan kembali ke pesantren lagi. Biar saja di saat ia pulang, Aira akan tahu.

Setiap hari, Aira sudah melakukan aktivitas seperti biasanya. Mengaji, hafalan, lalu juga mengerjakan tugas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status