Share

Bab 383

Cinta?

Apa lagi itu yang ada di benak Asih, mengapa jadi dia yang merasa tidak nyaman untuk melihat wajah Barra saja.

"Tapi, ngomong-ngomong soal cemburu, kata orang-orang, cemburu itu tanda cinta," lanjut Barra.

Glek!

Nah, kenapa kali ini Barra malah merangkak menjadi seorang cenayang?

Lihat saja, dia bahkan tahu apa yang tengah di perdebatan oleh Asih dengan pikirannya sendiri.

Sulit dimengerti, tapi haruskah Barra mengetahui perasaan yang ada?

Tapi rasanya itu tidak perlu, sebab itu terlalu memalukan sekali bagi Asih tentunya.

"Istri, Mas kok diem? Tapi, tidak membantah apa yang, Mas bilang berarti benar!" kata Barra lagi.

"Apaansih, sok tahu!" Asih pun segera menuju kamar mandi, dia tak ingin Barra tahu tentang dirinya yang menegang karena ucapan Barra yang begitu manis.

Asih pun segera mencuci wajahnya, dia melihat wajahnya dari pantulan cermin.

Sesaat kemudian kembali mengingat panggilan Barra untuknya.

"Cantik."

Ah, lagi-lagi dia berbunga-bunga karena panggilan sederhana itu.

T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Restoe Boemi
barra smg peka dgn keadaan yakk..smg bs saling mencintai dgn tulus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status