Share

Bab 48

"Maaf, Tuan. Ada apa, ya?"

Nia akhirnya berhasil menyusul Dion ke kamar dengan buru-buru--seperti apa yang diperintahkan oleh Dion barusan.

"Buatkan aku kopi!"

"Baik, Tuan." Nia pun segera menuju dapur, menyediakan secangkir kopi untuk Dion.

Kemudian kembali ke kamar setelah selesai. Dia meletakkannya pada meja dan Dion pun mulai menyeruputnya.

Nia berdiri tidak jauh dari Dion. Kedua tangannya saling meremas--menantikan komentar terhadap kopi buatannya.

Tetapi, tak ada komentar sama sekali. Dion tampak santai dan bergerak mengambil ponselnya yang berdering terus menerus.

Akhirnya, Dion menjawab panggilan tersebut dengan dengan malas--karena yang menghubunginya adalah Niko.

"Dion! Kau di mana?" tanya Niko dari sebrang sana.

Dion sampai menjauhkan ponselnya dari telinga karena suara Niko yang begitu keras.

"Dion, aku ingin menanyakan Nia! Apa kau sudah menemukan data wanita itu? Data yang aku minta beberapa hari yang lalu?" Niko masih saja membicarakan hal itu.

Padahal, tak pernah sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Lita Puutuga Sosa
ku tdk suka nia sama niko
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mangka nya buka hati mu Dion peka sedikit jadi laki2 jangan terlalu dingin dn cuek .ketauan banyak yg suka sama Nia .dia ngijinin Nia pulang sendirian sambil membawa anak yg masi bayi g peka banget naik angkot .untung k temu Niko yg dtng mo nemuin Nia ..
goodnovel comment avatar
Mia Mia
.........pertanda bucin si dion
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status