Share

Bab 49.

"Apa suamimu masih belum pulang juga?" tanya Leah.

Pertanyaan yang sama dengan minggu lalu, hingga Navier muak dibuatnya.

Memang, sejak saat itu Edgar juga belum ada kabar sama sekali.

"Belum. Masih banyak yang harus dia lakukan sebelum pulang," jawab Navier. Dia yang sedang menyiram tanaman, memalingkan muka.

"Sudah sebulan lebih dong, ya, suamimu belum pulang. Apa kau tak kangen?"

Tak perlu diingatkan oleh tetangga, Navier tentu tahu sudah berapa lama suaminya tidak datang. Apalagi jika ditanya tentang rindu.

Semakin sebal jika mengingat yang menyebarkan informasi pada orang-orang itu, adalah tetangganya ini.

Navier ingin memberi pelajaran, tetapi tidak tahu harus bagaimana.

Karena akan lebih mudah jika lawannya adalah mafia atau musuh yang berbahaya. Polisi tidak akan ikut campur, berbeda dengan warga sipil biasa seperti Leah.

"Tidak terlalu karena kami selalu bertukar pesan selama ini. Maaf, ya, tetangga. Aku mengece

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status