Share

Bab 88.

"Aku harap kau selalu bahagia, Ed," pinta Navier. Dia menatap sosok Edgar yang mulai tak terlihat olehnya.

Kalau itu dulu, mungkin dia tidak akan menyeret Edgar kesana kemari dengan riang.

Deg!

Jantung Navier berdebar kencang tanpa tahu apa penyebabnya. Firasatnya mengatakan jika akan ada sesuatu yang terjadi. Akhirnya, dia memilih untuk kembali dan mengawasi Edgar dari jauh, tanpa diketahui oleh suaminya itu.

 Benar saja, ada beberapa orang mencurigakan yang ada di dekat suaminya. Beberapa orang yang berusaha bersikap normal, tetapi tidak luput dari matanya. Orang-orang itu mungkin memiliki niat tersembunyi, dan Navier harus waspada.

Bertahun-tahun berlatih dengan baik membuatnya kini menjadi tahu gerak gerik tersembunyi dari seseorang.

Dor!

Navier terlonjak dengan spontan, dan mencari tempat berlindung.

Suasana cukup ramai, jadi tidak bisa menyimpulkan yang mana yang melontarkan tembakan itu. Tak ayal, warga sipil yang t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status