Share

75 — Dia Pergi Lagi

Kilas balik beberapa jam lalu. Perbincangan Ameera dan Aryana di kafetaria. Sebelum kejadian keram di perut terjadi.

“Suami kamu bertemu denganku tadi. Kami membicarakan banyak hal.” Aryana memberitahu, “Dia mencurigaiku sejak kami bertemu di mall waktu itu, dengan ibu kamu dan anakku. Dia menuding kalau Prince anaknya. Jadi dia terus ingin menggangguku jika aku tidak mengatakan tentang kebenaran ini.”

Aryana meneguk minumannya sebelum melanjutkan ucapan. Lalu diletakkan kembali di atas meja. Punggungnya kembali disandarkan di sandaran kursi.

“Lalu aku bilang kalau itu bukan anaknya. Hubungan kami dua belas tahun lalu tidak menghasilkan apapun. Sekalipun ketika dia memaksa aku hamil waktu itu, aku tidak akan bisa. Karena aku diagnosis tidak bisa punya anak. Rahimku bermasalah.”

“Kamu tahu alasan lain kenapa dia ingin menemuiku?” Aryana mendekatkan wajahnya dengan Ameera. Dia berbisik pelan. “Karena dia punya keyakinan kalau Prince itu anaknya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status