Share

151. Ditinggalkan

Suara dentuman keras dari dua mobil yang beradu, membuat kepala Davin tiba-tiba diserang rasa sakit yang luar biasa. Rasanya seperti ditusuk ribuan jarum. Davin mengerang kesakitan, memegangi kepalanya yang terasa akan pecah.

Namun, di balik rasa sakit yang tak tertahankan itu, Davin merasakan sesuatu yang aneh. Kilatan-kilatan memori mulai muncul di benaknya, memecah kegelapan yang menyelimuti ingatannya.

Ia ingat bagaimana ia terjepit di dalam mobil sambil menatap tak berdaya pada Jingga yang menangis histeris. Ia ingat bagaimana ia memacu mobil sedan dengan kecepatan penuh lalu menghalangi mobil Jingga yang akan tertabrak mobil di hadapan mereka.

Satu persatu ingatan yang lain muncul saling susul menyusul bagai kumpulan cuplikan film. Tentang kepergian dirinya dan Jingga ke Roma. Tentang kejutan pesta ulang tahun. Tentang canda dan tawa mereka berdua.

‘Jingga...,’ bisik Davin dalam hati dengan dada yang terasa nyeri.

Ia masih tertunduk memegangi kepala. Perlahan ia ingat semuanya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (41)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
syukurlah.. sdh mau liburan
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Alhamdulillah akhirnya Davin ingatannya kembali,,, habis kamu chelsea sekarang
goodnovel comment avatar
آنیتافونیکس ققنوس
lah mana lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status