Share

61. Perasaan Davin

Jingga terperangah.

Ini benar-benar sulit di percaya! Ia merasa seperti sedang bermimpi. Mimpi yang sangat indah. Hingga ia sangat takut ia terbangun dari mimpi indahnya itu.

Sekali lagi, Jingga melangkahkan kakinya dengan hati-hati. Satu langkah. Dua langkah.

“Ya Tuhan….” Jingga menutupi mulutnya yang ternganga menggunakan kedua telapak tangan.

Matanya seketika berkaca-kaca. Ia kembali melangkahkan kakinya mendekati cermin. Di dalam cermin itu ia melihat pantulan dirinya, yang berjalan tanpa alat bantu lagi.

Sekarang cara berjalannya tidak timpang.

Jingga terpaku, menatap bayangannya sendiri dengan pandangan yang semakin kabur. Matanya sudah tidak bisa menahan air yang menggenang. Tetesan air hangat mulai berjatuhan dari pelupuk mata, penuh haru dan bahagia.

Isak tangis yang tersedu sedan itu sampai ke telinga Davin. Pria itu terkesiap. Setelah menaruh Oliver ke atas baby chair, ia bergegas masuk ke kamar mereka di penthouse tersebut.

“Jingga, ada apa?” tanya Davin dengan panik seray
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
bilang aja Davin, biar jingga tau perasaan mu
goodnovel comment avatar
kak rose
Jingga kan polos...gak ngeh dia,,, bilang ajah udah si Dave, itu krn aku mencintaimu.. gt loh Dave, whehehe
goodnovel comment avatar
fauziah Zie
bolak balik buka GN,, gak sabaran wehh wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status