Share

Ancaman Andalan Seorang Daniel

"Jangan sampai kau terlambat besok malam ya, Frisca!"

Seruan Anastasia saat masuk ke dalam mobilnya seraya melambaikan tangannya pada Frisca.

Frisca tersenyum lebar mengacungkan jempolnya pada sang sahabat. Gadis itu berdiri di depan gerbang kampus, hingga ia tersentak saat klakson mobil membuatnya terkejut.

"Suamiku!" seru Frisca dengan nada lirih.

Daniel tersenyum tipis. "Butuh tumpangan, Nona?" tanya laki-laki itu.

"Ya, sangat membutuhkanmu."

Frisca langsung masuk ke dalam mobil teraebut, dengan santainya ia duduk di samping Daniel.

Sengaja Frisca pulang paling akhir karena kampusnya cukup sepi.

"Kak Daniel mau ke mana? Ini kan bukan arah rumah kita?"

Frisca menoleh ke kanan dan ke kiri, gadis itu menatap wajah suaminya dari samping sebelum ia mendekat dan mengecup pipinya saat Daniel membisu.

"Kak Daniel, jangan diam... Ayo jawab!" pekik Frisca memukul lengan suaminya.

"Jalan-jalan, aku sudah lama sekali tidak refreshing."

Senyuman Frisca melebar, ia menunjuk papan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status