Share

Teror Menghantui

"Aku ingin kita bertukar ponsel, kau mau?"

Frisca menoleh cepat dan ternganga seketika saat Daniel memberikannya tawaran aneh.

"Tidak mau! Nanti kalau rekan kerjamu menghubungi bagaimana?! Aku tidak segila itu, Kak Daniel!" pekik Frisca menolak.

"Tapi aku curiga, jadi lebih baik aku yang membawa ponselmu!" jawab Daniel.

Decakan lidah terdengar dari Frisca. "Curiga apa lagi?! Kau pikir aku ini wanita yang dengan mudahnya berselingkuh, begitu?!"

Daniel menggeleng tanpa menghentikan melajukan mobilnya. Sengaja ia ingin memancing Frisca untuk tidak bermain ponsel lebih dulu.

"Kalau begitu aku akan memberikanmu dua pilihan!" Daniel berseru.

"Apa itu?"

"Berikan ponselmu padaku, atau beli ponsel baru?!"

"Ya barulah!" pekik Frisca berbunga-bunga. "Aku mau baru ya, Kak Daniel. Yang keluaran terbaru, warna pink dengan cast unicorn! Okay... Bagaimana? Suamiku... Mau, ya, ya, ya?!"

Daniel tersenyum kecil. "Kecup dulu, baru nanti pulang dari pertemuan kita beli!"

"Yes! Asyik... Terima kas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status