Share

Kehangatan untuk Frisca

Kesunyian kembali di dengar oleh Frisca juga udara hangat menyelimuti, berbeda halnya dengan saat ia berada di dalam ruangan gelap yang membutanya takut.

Kepalanya masih berdenyut sakit namun matanya memaksa ingin terbuka dan memastikan apa ia masih berada dalam neraka kemarin atau di tempat lain.

"Eungh...." Frisca melenguh lirih menggerakkan jemari tangannya yang terasa membeku.

Kedua matanya terbuka sayu-sayu menatap ruangan yang sangat terang dan seseorang meletakkan kepalanya di atas telapak tangan kirinya.

"Daniel," lirih Frisca mengangkat tangan kanannya dan mengusap rambut hitam suaminya. "Daniel, ini kau...."

Air mata tidak lagi terbendung di pelupuk mata gadis itu menyadari saat ini ia sudah bersama dengan suaminya.

Usapan lembut jemari tangan Frisca sukses membangunkan Daniel yang baru beberapa menit saja tertidur. Laki-laki itu mengangkat kepalanya dan melebarkan kedua matanya tahu Frisca sudah bangun.

"Sayang, kau sudah bangun?!" pekik Daniel terkejut dan panik m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status