Share

Tamparan tanpa Kesalahan

Pagi ini semua teman-teman Frisca terkejut dengan kedatangannya di kampus. Rumor kedekatannya dengan Daniel ternyata masih tidak diketahui banyak orang.

Daniel melenggang meninggalkan istrinya saat tahu gadis itu ditemani salah satu temannya, Anastasia. Mereka berjalan menuju ke kelas.

"Kangen banget pokoknya!" pekik Anastasia memeluk Frisca dengan erat diikuti oleh Allana.

"Frisca, sorry ya kita tidak bisa menamanimu saat kau sakit," ucap sedih Allana memeluk Frisca.

Frisca mengangguk. "Tidak papa, tenang saja. Suamiku tidak beranjak sedikitpun kok," jawab Frisca berbisik pada mereka.

"Aaa... Jadi pingin nikah kan!" pekik Allana menjadi-jadi.

"Wahh... Jadi pingin peluk juga!"

Suara seseorang berasal dari tepi lapangan basket, Frisca dan kedua temannya menoleh di mana Leon berada di sana memakai jersey basketnya dan tersenyum manis pada Frisca.

"Heh buaya buntung, ingat ya, kalau Frisca udah ada pawangnya!" peringat Anastasia pada Leon.

"Ck, bawel banget sih pacarnya tukang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status