Share

Menemukanmu dan Memelukmu Erat-erat

"Frisca! Kau ada di mana?! Frisca!"

Suara teriakan yang sangat familiar terdengar di telinga Frisca usai ia berteriak frustrasi. Mana mungkin Frisca salah mendengar suara Daniel yang begitu ia hafal.

"Daniel," lirihnya langsung berusaha berdiri sekuat tenaga melangkah mendekati pintu berwarna hitam di ujung ruangan itu. "Daniel... Aku di sini! Daniel!"

Kedua tangan Frisca menarik-narik gagang pintu yang terkunci. Rasa ingin menjerit tertahan di tenggorokannya yang begitu serik akibat terlalu banyak menangis.

"Daniel, aku di sini," lirih Frisca lagi. Pandangannya memburam dan kepalanya berdenyut sakit. "Ya Tuhan, tunjukkan pada Daniel kalau aku berada di sini, kumohon."

Tubuh Frisca limbung terduduk lemas, wajahnya berkeringat dingin, wajah dan dress putih yang dipakainya kini sudah sangat kotor dan rambutnya yang sudah berantakan.

Di luar Daniel berlari menaiki tangga di dalam vila yang sangat gelap gulita. Langkah demi langkah ia berhati-hati, ketiga temannya mencari di tiap-ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status