Share

Hadyan Berulah

“Jadi aku mengganggumu, ya?”

Helga sengaja tak kabur, ia memilih untuk tetap tenang. Dirinya tahu kalau semisal melarikan diri sekarang, Hadyan pasti senang dan mengira bahwa dia cemburu. Untuk itu Helga memilih bertahan di samping Hadyan sembari mendengarkan perbincangan mereka.

“Tidak terlalu mengganggu, hanya saja aku belum sarapan.”

“Ya sudah, beberapa jam lagi hubungi aku, Honey! Aku ingin menunjukkan gaun tidur terbaru dan lebih seksi dari yang aku tunjukkan kemarin,” jelas Ilana yang kali ini mampu membuat telinga dan hati Helga merasa panas. Detik itu juga Hadyan menatap istrinya yang tampak menahan marah.

“Ya.”

“Atau kamu mau aku menunjukkannya sekarang, Honey?” Hadyan belum menjawab, ia ingin melihat reaksi Helga lebih dulu, karena istrinya itu masih tak bersuara walaupun mukanya lebih terkejut dari sebelumnya. “Kita ubah jadi panggilan video saja, Hadyan?”

Pertanyaan kedua Ilana itulah yang membuat Helga tak tahan untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status