Share

Bab 36 : Apa Pedulimu?

Jiwa kembali ke kamar, hingga malas mendapati ponsel yang dia tinggalkan di atas ranjang berkedip. Nama Wangi terpampang di sana, pekerjaan istrinya sebagai artis lama kelamaan membuatnya merasa diabaikan.

“Ada apa?” tanya Jiwa dengan nada lemah menjawab panggilan Wangi.

“Sudah aku bilang awasi dia, apa kamu tahu di group chat para artis dan kru tersebar berita bahwa suamiku menikah lagi, banyak wartawan yang mulai menghubungi untuk mengkonfirmasi,” cerocos Wangi.

Jiwa tak bisa berkata-kata. Ia hanya bisa mengusap kening lalu mukanya dengan kasar. Jiwa bingung harus bagaimana, karena dia sama sekali tidak berpikir hal seperti ini akan terjadi.

“Sudah buat saja konferensi pers dan sanggah semua itu.”

Jiwa memutus panggilan itu sepihak, lantas melempar ponselnya. Ia benar-benar dibuat tak habis pikir. Siapa yang harus disalahkan jika pernikahan poligami ini sampai ke publik, dan hatinya tiba-tiba menyebut nama Wangi.

“Aku bisa gila,” gumam Jiwa. Bukannya tidur untuk mengistirahatkan tub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
ALYATUSANl
Ati"sma omonganmu mb ayu...nanti km cinta beneran loh...
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
ayuda jaga bicaramu jangan sampai menjilat ludah sendiri
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
duh ayuda yakin gak bakalan jatuh cinta kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status