Share

Bab 21 Seperti Manusia

Karena kondisi sudah mulai tidak kondusif, Rania menyentuh pergelangan tangan Tama untuk diajak pergi dari butik Nita. Namun pria itu tidak peduli. Dia masih berdiri tegap di tempatnya, memandang Nita dengan tatapan menantang. Sementara Nita yang masih syok dengan hujanan perkataan sadis dari Tama, hanya bisa terdiam dengan bola mata bergetar menahan amarah.

"Mama!" Tiba-tiba suara keras Vinko membuyarkan ketegangan itu.

Dia berdiri tepat di tengah pintu butik, dengan mata melotot tak senang saat melihat kehadiran Tama. Kemudian Vinko berjalan sangat cepat, menarik tubuh sang ibu untuk berdiri di belakangnya.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Vinko pada Tama cukup ketus.

Tama berlagak tenang. "Aku hanya ingin mengunjungi butik murahan tempat istriku pernah berbelanja,"

"Sekarang sudah tahu, kan?" sahut Vinko. "Jadi, silahkan pergi dari sini," usirnya tanpa segan.

"Ayo, Sayang … " bisik Rania, berusaha keras membujuk suaminya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status