Share

Tolong selamatkan nyawaku.

"Axel, aku tak akan lagi menyentuhnya. Tidak, aku akan mengambil jalan lain jika berpapasan dengannya. Jadi tolong selamatkan keluargaku. Axel,"

Alice kembali berlutut, meski nyeri rasa sakit dari lututnya yang berdarah kembali menapaki lantai dingin. Dia menangkupkan kedua tangannya lalu menggosoknya naik turun tak beraturan. Matanya menatap Axel yang seolah tak peduli pada semua hal yang dia lalukan.

"Axel, kumohon."

"Apa kau pernah memikirkan hari ini saat hendak menyentuhnya?"

Alice menggeleng kuat. Air mata mengalir lagi di pipinya. Penyesalan terdalam menggerogoti hatinya. Kenapa, kenapa dia menemui Chana. Harusnya dia mengabaikannya.

Di tengah permohonan Alice yang masih berlutut, Dominic masuk dan berdiri di antara mereka. Dominic menganguk ringan lalu membuka suara yang membuat ketakutan Alice semakin nyata.

"Tuan muda, tuan Logan telah tiada. Sesuai perintahmu, tak akan ada yang membantu keluarganya sampai akhir."

"Itu pantas untuknya." Axel menggerakkan tangannya membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status