Share

Mandi Bersama

Syera melirik Tama yang masih terlelap nyenyak di sampingnya seraya menghela napas berat. Ia tahu saat ini langit masih gelap, namun kantuknya sudah menguap sejak beberapa saat lalu. Dirinya bukan tak bisa tidur, tetapi sepertinya pikirannya yang kacau membuatnya terjaga lebih cepat.

Wanita itu mulai muak dengan isi pikirannya sendiri. Selalu saja, rasa bimbang dan sesal itu hadir setelah semuanya selesai. Kalau Tama tahu, lelaki itu pasti marah besar. Kejadian beberapa waktu lalu akan kembali terulang dan ia tak ingin itu terjadi.

Syera tak pernah merasa takut pada suaminya, namun menolak sentuhan yang lelaki itu berikan sangatlah sulit. Padahal ada banyak kesempatan yang ia miliki untuk menghentikan semuanya, bahkan Tama pun memberinya kesempatan jika ingin berhenti.

“Sampai kapan akan seperti ini terus?” Syera bermonolog dalam hati dengan mata menyorot lurus ke langit-langit kamar.

Syera tak berani bergerak sama sekali, khawatir tidur Tama akan terusik karena pergerakannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status