Share

Alasan Perjanjian

Sedang asyik berjalan-jalan di mall dengan gaya bak anak muda, David menebar pesona ke setiap wanita-wanita yang melintas.

Dia benar-benar merasa hidupnya selalu dihinggapi dewi keberuntungan akhir-akhir ini. Tidak perlu sibuk memikirkan bekerja, tapi uangnya mengalir terus. Ada mesin ATM-nya yang bisa dmintai kapanpun dia mau.

Meski keras kepala seperti sang ayah, David selalu bisa saja membuat Ayesha menggelontorkan uang padanya.

Tidak sia-sia kan dia menjualnya ke rumah bordil waktu itu? Akhirnya dia bertemu orang kaya yang menikahinya. David tertawa sendiri.  

Dulu, dia merasa menjadi orang yang paling sengsara. Orang tuanya selalu mengabaikannya, bahkan mengusirnya dari rumah hanya karena melakukan kesalahan yang tidak berarti.

Merasa begitu tersisih dan menganggap semua ini karena keberadaan sang  kakak yang dibangga-banggakan ayahnya itu—kemudian David menjatuhkan keadaan ini karena kesalahan kakaknya—ayah Ayesha.  

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status