Share

Berusaha Sembuh

“Dokter, apa aku sudah lebih baik?” tanya Hilbram saat harus mengontrol kesehatannya.

Kakinya sudah lebih baik dan dia sudah tidak harus duduk di kursi roda. Namun dia masih butuh tongkat agar tidak terlalu berat menahan tubuhnya di kaki yang masih dalam taraf penyembuhan.

“Berangsur membaik, Tuan. Anda sudah tidak perlu memakai kursi roda kalau Anda mau.”

“Bukan hal itu. Maksudku—apa ada kemungkinan aku mendapatkan ingatanku kembali?” tanya Hilbram mencari tahu.

Dokter Rana, dokter keluarga Al Faruq menatap Hilbram dan memperhatikan apa pasiennya itu  mulai mengingat sesuatu?

“Katakan pada saya, Tuan. Adakah sesuatu yang mengganggu pikiran Anda?”

“Bagaimana dikatakan mengganggu itu?” Hilbram tidak tahu pasti apa yang dimaksud dokter. Kalau yang menganggunya hanya karena dia merasa tidak ingat apapun, setiap hari memang seperti itu adanya.

“Misalnya, tiba-tib

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status