Share

Mengenyahkan Kenangan

Kembali ke rumah pribadinya, ada perasaan yang tidak bisa diungkapnya. Dia bingung hal apa itu?

Menatap taman di samping rumahnya yang penuh bunga-bunga, dia teringat seseorang yang menyukai bunga.

Siapa?

Neneknya kah yang dilihatnya sedang memetik bunga dan merangkainya di sana? 

“Bram, di mana kamarku?” Thalita terlihat memegangi pinggangnya, mungkin lelah.

Sebentar lagi dia sudah masuk bulan melahirkan. Sungguh kasihan jika melihat wanita hamil. Tampak kesusahan dengan perutnya yang membesar. Terlebih Thalita tidak bersama ayah dari bayinya.  Hilbram berpikir, tega sekali pria yang sudah membuat sepupunya hamil itu namun malah meninggalkannya.

Momo hadir dan menunjukan kamar yang akan di tempati Thalita.

“Saya sudah bersihkan, Nona. Silahkan!”

Setahu Momo Thalita adalah sepupu Hilbram. Pernikahan itu belum banyak yang mengetahui. Bahkan pegawai Hilbram yang tidak serumah, tidak juga mengetah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status