Share

Ditolong Gilga

Kepala Ayesha sangat pusing, tapi dia masih dalam kesadarannya. Dia harus segera keluar dari toilet. Zain pasti sudah mencarinya.  Kalaupun nanti dia pingsan, setidaknya Zain mengetahuinya.

Langkahnya terhuyung dan sampai butuh berpegangan pada dinding. Toilet sedang sepi dan Ayesha tidak bisa meminta tolong pada  siapapun.  Hingga setelah berhasil keluar dari toilet, sebuah tangan besar memapahnya.

“Hei, kau tidak apa?” tanya pria itu pada Ayesha yang sudah nampak pucat itu.

“Astaga, tanganmu dingin sekali. Sini aku bantu kau duduk!”

Ayesha tidak menolak bantuan pria itu karena memang tubuhnya sudah begitu lemah. Sudah ingin pingsan saja. Dan benar, sebelum sampai di tempat duduk dia sudah tidak mengingat apapun lagi.

.

.

“Di mana aku?”  Ayesha membuka matanya dan tidak tahu sedang ada di mana.

Dia bangkit dan baru menyadari bahwa sepertinya sedang berada di rumah sakit.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status