Share

Menemui Teman

“Hari ini aku boleh keluar menemui teman ya, Mas?” Ayesha meminta izin pada suaminya itu yang sudah rapi. Bilangnya mau mengunjungi kantor perusahaan di Kota ini.

“Kau punya teman di sini?” Hilbram mengernyitkan keningnya. Ayesha bilang hanya pernah sekali dua kali ke kota ini, teman-temannya juga tidak banyak.

“Nanti aku ceritakan, sepertinya Mas Bram terburu-buru.”

“Aku tidak terburu-buru. Hanya kalau bisa menyelesaikan urusanku lebih cepat, nanti sore bisa mengajak istriku jalan-jalan.” Hilbram mencubit lembut pipi Ayesha yang kemerahan itu.

“Hmm, baiklah kalau begitu. Aku juga akan segera menyelesaikan urusanku.” Ayesha memberikan senyum manisnya.

Hilbram mencium bibir Ayesha dengan mesra sebelum berangkat. Diantar sang istri sampai depan, membuatnya sudah tidak sabar untuk kembali dari urusannya. Bahkan ini belum juga berangkat.

“Apa Nyonya juga ingin keluar sekarang?” tanya Zain menghampiri sang nyonya.

“Baik, Zain. Aku juga tidak ingin berlama-lama.” Ayesha ingat nanti sore Hil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status