Share

Rasa Bersalah

Hilbram tidak tahu kenapa malah jadi seperti ini. Pertemuan ini seharusnya sudah menyelesaikan semuanya, tapi justru membuka bab baru yang entah langsung diselesaikan atau justru bertambah panjang.

Dia duduk di lantai dengan mengusap wajah dan rambutnya, seolah mengembalikan pengendaliannya yang setipiis tisu di hadapan Ayesha tadi. Benar-benar hampir hilang kendali.

Ketika melihat Ayesha yang terpekur di samping jendela tadi, dia masih bisa berpikir dengan baik. Namun setelah mereka saling menatap untuk beberapa saat Hilbram seolah merasa begitu mengenalnya. Ingatanya memang hilang, namun perasaannya tidak bisa berbohong. Bahwa dirinya memang jatuh cinta pada sosok sederhana, kalem dan anggun itu.

Rahman berulangkali mengucapkan bahwa dirinya sangat mencintai Ayesha. Dia tidak tahu mengapa masih mencintai wanita yang dengan latar belakang yang rumit. Sampai harus rela mengambilnya dari rumah pelacuran untuk dinikahinya.

Setelah dipertemuan barusan, Hilbram--yang belum mengingat cint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status