Share

Tentang Perjanjian

Ketika mobil sudah berhenti di sebuah tempat yang seperti sebuah vila, Ayesha berdecak kagum.

Dua puluh empat tahun tinggal di kota ini kenapa tidak sekalipun melintas di jalan ini?

Benar-benar seperti kastil yang penuh dengan bunga indah.

“Apa kau berpikir aku tidak serius?” tanya Hilbram setelah mengajak Ayesha keluar mobil dan berjalan ke dalam.

“Yang ada di otakmu pasti berpikir aku merencanakan hal buruk, bukan?” Hilbram berkata seolah tahu isi kepala Ayesha.

“Bukan begitu,” ujar Ayesha lirih walau sebenarnya dia memang sempat berpikir pria ini akan memberinya hukuman. “Saya hanya merasa terkejut anda tiba-tiba mengajak saya menemui orang tua anda.”

“Kenapa?” dengan kata tanya favoritnya, Hilbram mendesak Ayesha terus mengungkapkan isi hatinya. Pikirannya juga sama dengan Ayesha, tidak ingin hubungan ini berjalan dalam kebekuan. Saling mengobrol akan bisa memahami satu sama lain.

“Orang tuaku tidak bisa memarahimu, tidak bisa membulimu, jadi apa yang kau cemaskan?” lagi Hil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
martha lungan
semakin menarik ceritanya bikin penasaran
goodnovel comment avatar
martha lungan
semakin menarik
goodnovel comment avatar
Ratna Sari
pak Hilbram ko jdi yg baca greget sendiri siihh ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status