Share

Bab 17 - Jangan Tinggalkan Aku!

Beberapa saat sebelum kejadian.

....

Bunga casablanca

Bela dapat menghidu bau harumnya karena bunga itu sedang disirami oleh petugas taman kampusnya. Bunga putih yang sedang mekar itu tampak sangat cantik. 

Putih, tinggi dan tampak dingin, seperti Nial.

"Kenapa aku memikirkannya?" Bela merutuki dirinya sendiri. Bisa-bisanya ia ingat Nial di saat melihat bunga yang sama sekali tidak ada persis-persisnya dengan Nial.

Ia meneruskan langkah untuk keluar dari gerbang kampus. Hari sudah sore. Manusia bernama Nial yang tadi bilang akan menjemputnya juga hanya menyuguhkan isapan jempol. 

Bahkan batang hidungnya pun tidak terlihat. Bela akan memesan taksi atau ojek online dari ponselnya. Tapi saat itu, ia mendengar suara Niko yang berteriak dari kejauhan.

"AWAS, BELA!"

Terlambat, Bela tidak sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status