Share

Bab 51 - Perlahan Tapi Pasti, Takdir Mengembalikannya

Bela berdiri kaku di antara dua pria ini. Yang keduanya sama-sama tidak ingin mengalah.

Saling tatap satu sama lain dengan masing-masing mata yang tajam mengawasi.

Nial lupa siapa lelaki ini, yang tampak seumuran Bela, mungkin hanya beberapa tahun lebih tua. Tapi ada perasaan aneh yang membuat Nial sangat membencinya bahkan hanya dengan sekali melihat.

Dia juga melakukan hal yang sama saat Nial mengarahkan payungnya pada Bela, yang kini hanya diam membeku memandangnya dan lelaki itu bergantian.

"Mas Nial? Kak Niko?"

'Jadi namanya Niko?' Nial bergumam dalam hati.

"Apa yang kalian lakukan di sini?" lanjut Bela, memandang Nial dan Niko bergantian saat mereka masih saling tatap.

"Konsultasi dengan dokter kenalanku."

"Melengkapi berkas untuk magang di sini."

Nial dan Niko menjawab bela bersamaan.

Kedua suara bariton itu bercampur dan tumpang tindih di telinganya. Bela memejamkan matanya dengan kesal, berpikir sampai kapan mereka akan seperti ini.

"Pulanglah denganku!"

Kalimat itu dikatak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anemone šŸŒŗšŸŒøšŸ€šŸ
boleh aku toyor aja ga sih nial biar cepet kembali ingatannya? hahaha
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Perlahan namun pasti ingatan Nial akan kembali normal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status