Share

31. Kekhawatiran Kayla

Sudah dua hari semenjak aku di rawat. Rasanya sangat membosankan berada di sini dan hanya berbaring seperti orang penyakitan. Sementara keadaanku bahkan sehat wal afiat.

Aku tak habis pikir dengan sikap Mas Adit yang semakin aneh setiap harinya. Belum lagi masalah Dimas yang tiba-tiba selalu mengikutiku ke mana pun aku pergi. Terlebih setelah pembicaraan kami kemarin. Semakin menambah kecurigaanku mengenai hal yang sedang di sembunyikan Mas Adit. Ingatanku berputar pada kejadian kemarin.

"Mas ingin kamu tinggal di pesantren Ustaz Fredrik setelah keluar dari sini. Mas akan membicarakan ini dengan Adiba dan ayahnya besok." Aku terdiam dan menatap Mas Adit bingung. Apa maksudnya dia bicara seperti itu?

"Pesantern Ustaz Fredrik? Berarti rumah Kak Adiba?" tanyaku memastikan. Barangkali yang dimaksud orang lain. Mas Adit hanya menjawab pertanyaan tadi dengan anggukan kecil. Sambil memainkan rambutku dan sesekali merapikannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status