Share

83. Lamaran Untuk Arman.

Pelangi melanjutkan langkahnya tetapi wanita yang entah siapa namanya kembali menghalangi.

"Kamu belum melakukan perintahku. Kenapa kamu pergi?" ujarnya dingin.

"Aku ada kelas. Bisa geser?"

"Tidak. Sebelum kamu membersihkan sepatuku."

"Apa itu wajib?"

"Ya."

Pelangi memerhatikan wanita di depannya yang tidak bergerak sedikit pun, sehingga dengan terpaksa Pelangi mundur dan pergi namun berapa langkah kembali terhenti saat kerudungnya di tarik dari belakang.

"Ini hanya peringatan untuk kamu yang berani membantahku. Cepat lakukan sebelum–"

"Sebelum apa?"

"Lepaskan dia!"

"Kamu?"

"Pergilah, jangan pedulikan dia. Lagi pula dia hanya mahasiswa sama seperti kita." Ucapnya menyuruh Pelangi pergi.

"Terima kasih, Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

"Kenapa kamu ikut campur? Kamu tahu siapa aku bukan? Atau jangan-jangan kamu suka sama dia? Laki-laki bodoh yang tertarik wanita kampungan seperti dia!" Amara menatap sengit pria yang di depannya yang ikut campur urusannya.

"Aku tidak peduli siapa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status