Share

Hati Itu Mulai Hadir

Arman semakin menekan pedal gas saat berada di ujung sungai. Dia memutar kemudi sebelah kanan dengan kuat. Mobil melaju kencang. Masuk ke dalam sungai yang cukup dalam dari jalanan atas. Goncangan sangat kuat saat mobil mulai menyentuh permukaan sungai.

Arman seketika pingsan. Kepalanya terbentur kemudi dengan keras. Mobil perlahan masuk ke dasar sungai.

"Arman ...."

Zulaika menatap Arman dengan sendu. Dia tidak segera melepaskan diri dari dalam mobil yang mulai kemasukan air.

"Dia pembunuh keluargaku. Jika aku membiarkanya, kemenangan akan aku dapatkan hari ini juga. Aku akan hidup tenang. Bisa menikmati kehidupanku dengan bahagia," batin Zulaika. Dia tidak peduli air sudah mulai membuatnya tenggelam.

Kedua matanya masih saja terbuka di dalam air. Dalam pikirannya masih saja berkelit. Rasa perih di kedua matanya tidak dia rasakan. Bahkan, dia masih saja menahan napas. Hanya memandang Arman yang semakin lemas.

"Aku ... aku ... argh," batinnya berteriak. Zulaika menarik Arman. Segera m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status